1.
Definisi
ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
Kata “Ekonomi“ sendiri
barasal dari kata yunani Oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan
Nomos, atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar ekonomi
diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”
Prof. Paul Anthony
Samuelson ( ahli ekonomi dari Massachussets Institute of Technologi )
mengemukakan 6 definisi ekonomi :
- Ilmu ekonomi / ekonomi politik adalah suatu studi tentang kegiatan yang dengan / tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia.
- Suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memenfaatkan sumber-sumber produktif yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang serta mendistribusikannya kepada anggota masyarakat untuk mereka konsumsi.
- studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
- studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya
- suatu studi tentang kekayaaan.
- suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
“ Economics is the study of how societies use scarce resource to produce valuable
commodities and distribute them among different people.”
“Ilmu ekonomi adalah studi tentang
mengenai cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya
yang langka guna memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta
mendistribusikannya kepada semua orang.” ( Paul A. Samuelson and William D.
Nordhaus )
Ada 3 asas dalam permasalahan ekonomi :
·
What
: Barang apa yang akan di buat
·
How
: Bagaimanakah barang itu dihasilkan
·
For
Whom : Untuk siapa barang itu di hasilkan
2.
Ruang
Lingkup Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.
Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi
Dalam Ilmu ekonomi kita harus
mempunyai tindakan, motif, dan prinsip ekonomi. Tindakan ekonomi adalah
setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak
tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
a. Tindakan
ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian.
b. Tindakan
ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Dalam ekonomi kita tidak
hanya melakukan tindakan saja akan tetapi, kita harus mempunyai motif dalam
ekonomi. Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga
seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Dari semuanya itu kita tidak akan
seimbang kalau tidak adanya prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi merupakan
pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan
pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.
3.
Hubungan
Ilmu Ekonomi dengan Ilmu-ilmu yang lain
Dari segi yang lain, ilmu di bagi
menjadi dua. Masing-masing adalah ilmu murni (pure science) dan ilmu terapan
(applied science) ilmu murni bertugas untuk menyempurnakan dan menjaga
kelangsungan hidup serta pengembangan ilmu itu sendiri, sedangkan ilmu terapan
gunanya adalah untuk diterapkan di dalam hidup dan kehidupan manusia
sehari-hari. Demikianlah kita kenal dengan sosiologi sebagai ilmu murni dan
sosiatri sebagai ilmu tempatnya. Psikologi sebagai ilmu murni sebagai
psikiatri xebagai ilmu terapan. Bebrapa
cabang ilmu yang lain tidak mempunyai nama khusus untuk ilmu murni dan ilmu
terapannya sebagai mana yang mempunyai
oleh sosiologi dan psikologi.
Ilmu ekonomi, misalnya sebagaian –
bagiannya bersama pure economics atau economic theory and appled economics
(ilmu ekonomi terapan)
Sebelumnya telah disebutkan bahwa ilmu
ekonomi termasuk kedalam ilmu social, sedangkan ilmu social itu adalah ilmu
tentang manusia serta masyarakat untuk sekelompok manusia hidup didalamnya.
Dengan demikian jelaslah subjek ekonomi itu pertama adalah manusia itu sendiri
dan kedua adalah bahan – bahan yang terlibat didalam kegiatan perekonomian
seperti misalnya toko, perusahaan, departemen keuangan, lembaga konsumen dsb.
Semuanya itu adalah subjek – subjek ilmu ekonomi adapaun subjek ilmu ekonomi
adalah cara – cara serta tindakan yang ditempuh oleh manusia dalam
pengalokaasaian sumber – sumber yang ada. Itulah subjek dan objek ilmu ekonomi.
Memang, sedemikian besar peranan yang
dimainkan ilmu ekonomi dalam mempengaruhi masyarakat manusia sehingga diseluruh
dunia ini dimulai dari masyarkat yang palinh primitive dan kanibal hingga
masyarakat – masyarakat yang paling modern sekalipun, tidak ada yang terlibat
dalam proses perkonomian.
4.
Pembagian
Ekonomi
Secara garis besar ekonomi
terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
- Ekonomi Deskriptif (descriptive economics), yaitu ilmu ekonomi yan bersifat mengumpulkan ketarangan-keterangan yang factual dan relevan mengenai suatu masalah.
- Ekonomi teori (economisc theory/ekonomi analisis) yang terbagi dalam 2 cabang yaitu:
- Teori ekonomi mikro (mikro economics theory)
Teori ekonomi mikro dapat artian
sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Berdasarkan pada corak dan ruang lingkup
analisisnya. Teori ekonomi mikro diartikan sebagai “bagian dari ilmu ekonomi
yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
perekonomian“. Ada
3 aspek yang di analisis :
a.
Interaksi
di pasar barang
b.
Tingkah
laku pembeli dan penjual
c.
Interaksi
di pasar factor prouksi
- Teori ekonomi makro (makro economics theory)
Teori ekonomi makro menganalisis
keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan memperhatikan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Aspek-aspek
yang di analisis dalam teori ekonomi makro adalah :
- Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara.
- Pengeluaran Agregat.
- Mengatasi pengangguran inflasi.
c.
Ekonomi
Terapan (Applied economic theory),
kebijakan ekonomi yang diterapkan dengan menggunakan hasil-hasil pemikiran yang
terkumpul dalam teori ekonomi deskriptif.
5. Penerapan Ekonomi
a)
Memperbaikicara
berfikir yang membantu dalam pengembalian keputusan.
Harta yang berharga dalam diri manusia adalah pikiran.
Dengan pikiran kita mampu menganalisis, menilai benar atau salah, baik buruk
dan menentukan pilihan kemampuan ini memungkinkan manusia mempertahankan
keberadaan di bumi. Kemampuan itu pula yang memungkinkan manusia terus-menerus
meningkatkan kualitas hidupnya. Metode-metode teknik berpikir ekonomi akan
meningkatkan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan dengan tepat.
b) Membantu memahami
masyarakat
sejarah ekonomi itu mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu
manusia berupaya mengatasi kelangkaan, selanjutnya, mengembangkan teknologi dan
system kemasyarakatan. Berdasarkan ini kita dapat memahami terjadinya revolusi
industri di inggris, revolusi politik di prancis dll.
c) Membantu memahami
masalah-masalah internasional (global)
Dengan belajar ekonomi kita dapat mengerti lebih pasti dan
mengapa pda saat Negara-negara timur (Indonesia) mengalami krisis ekonomi
pada tahun 1998, Negara-negara maju mau memberi bantuan dana moneter
internasiona (IMM) dan bank dunia (word bank)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar